Peluang Usaha Kantian Sekolah, Kantor dan Kampus



Kantin sekolah, kantin kantor, kantin kampus
Mempunyai usaha rumah makan sekarang ini banyak disukai oleh calon pelaku bisnis di indonesia, dikarenakan tak hanya beruntung bisnis ini juga mempunyai pasar yang tidak dulu ada habisnya. disamping itu juga, keuntungannya dapat meraih 60% dari harga jual, terlebih bila diaplikasikan di kota besar layaknya jakarta. di antaranya melewati membuka usaha kantin, memiliki sebagian variasi makanan serta area yang strategis, usaha ini berikan keuntungan yang cukup baik.

Customer/Konsumen
Customer utama bisnis kantin yaitu pelajara, mahasiswa, sampai karyawan sesuatu perusahaan. umumnya kantin di buka di komplek sekolah, universitas dan di lingkungan kerja layaknya pabrik, hotel, serta perusahaan – perusahaan yang lain.

Informasi bisnis 
di antara perumpamaannya yaitu ibu susi harti, usaha kantin ini telah ia geluti kian lebih 20 th yang lantas. berawal dari kirim proposal penawaran ke sesuatu sekolah public relation di bilangan sudirman, sampai saat ini ia mempunyai 6 kantin di sebagian area di kota jakarta, dengan 3 kantin ada di tempat universitas serta 3 yang lain ada di pusat perbelanjaan.
ibu susi harti yang populer dengan panggilan ibu utik ini dulu bekerja di di antara hotel di jakarta ini, pada awal kalinya cuma untuk penyuplai makan untuk karyawan di hotel tersebut. tetapi karena keuntungannya kecil namun tanggung jawabnya berat, maka usaha tersebut ia tinggalkan. sesudah itu, ibu utik membulatkan tekad untuk membuka kantin yang di tawarkan oleh di antara pengelola kantin di gedung perkantoran. sesudah membuka kian lebih 5 tahun, kantinnya mempunyai permasalahan dengan pihak pengelola.
” pada saat buka kantin di tempat mt. haryono jakarta, usaha ini sesungguhnya telah mempunyai perubahan. tetapi akibat perubahan pimpinan pengelola kantin tersebut, kantin kami kerap dipermasalahankan dikarenakan pimpinan tersebut pingin menukar kantin tersebut dengan saudaranya ” kenang pemilik dari kantin avi serta kantin bu utik ini.

Selanjutnya sesudah vakum satu th. lebih, ibu utik kembali mendapatkan tawaran untuk membuka kantin di london school tempat sudirman park. dengan ketekunannya ia berupaya untuk mengembangkan usaha kantin ini. ” saat pertama kali saya terima di universitas london school itu, saya telah bikin target kurun waktu tahun kedepan, minimal saya mesti dapat membuka 4 outlet yang lain ” jelasnya. perihal ini ditegaskan, bila cuma membuka outlet saja belum dapat menopang keperluan 1 hari – hari.

untuk menu makanan serta minuman yang di tawarkan, ibu utik cuma memilik product andalan layaknya : lontong cap gomeh, gudeg jogja, burger, soto, bubur ayam, nasi rames dan lain-lain. namun untuk menu minumannya ibu utik cuma tawarkan menu bermacam juice. dikarenakan umumnya menu minuman telah di tangani sendiri dari pihak pengelola, jika bila belum ada maka kantin avi ini sediakan minuman instan layaknya kopi, kopi susu, teh, dan lain-lain.


Lontong cap gomeh serta gudeg jogja ini merupakan menu andalan dari kantin avi serta kantin bu utik, dapat disebut jarang ada kantin yang tawarkan menu tersebut. ” kita pingin menampilkan suatu hal yang tidak dijual dengan kantin lain, hingga kita mempunyai perbedaan sendiri ” jelasnya.
problem kualitas masakan merupakan perihal yang utama untuk terima suplai makanan dari orang lain, dikarenakan perihal ini punya pengaruh pada omset penjualan. ” bila ada yang pingin mensuplai makanan, maka umumnya kami test terlebih dulu. serta sistem pembayarannya lalu tidak segera cash, namun berbentuk konsinyasi ( bila terjual baru dibayar ) ” tuturnya.

Prosedur serta kriteria untuk membangun outlet kantin di foodcourt ini umumnya bergantung dari ketentuan masing – masing. tetapi umumnya ada 2 type untuk pembayaran cost sewa area. sistem pertama yaitu pembayaran melewati pemotongan harga jual, umumnya 20% dari harga jual yaitu untuk pihak pengelola kantin. hingga tiap-tiap bulannya kantin tidak menyerahkan pembayaran lagi. sistem ke-2 yaitu pembayaran sewa per tahun atau per bln., bila pertahun cost sewanya pada 10jt – 20jt /th ( bergantung lokasi ) atau 500rb – 1jt untuk sewa per bln..
ibu utik dalam 1 hari dapat mendapatkan omset rp 150. 000 – rp 300. 000. tetapi bila, waktu ramai pengunjung, tiap-tiap outletnya dapat meraih rp 500. 000 tiap-tiap hari. ambil keuntungan yang tidak terlampau banyak, ibu utik dapat mendapatkan keuntungan 10%-20% dari keseluruhan omset seluruh outletnya.

Keunggulan bisnis 
Kebutuhan makan tak ada habisnya, begitupun dengan bisnis kantin. sepanjang tetap ada pelajar, mahasiswa, dan beberapa karyawan, maka kelangsungan bisnis kantin akan terjaga. yang terutama jaga kualitas makanan yang di tawarkan, maka customer dapat terus setia dengan bisnis kantin anda.

Kekurangan bisnis
umumnya dalam satu lokasi bukan sekedar mempunyai satu kantin saja, ada sebagian pebisnis lain yang menjual makanan. hingga persaingan bisnisnya lalu cukup ketat. oleh dikarenakan itu tingkatkan kualitas cita rasa makanan yang anda menawarkan, supaya customer tidak geser ke bisnis pesaing anda.

Pemasaran 
bila anda berminat untuk membuka usaha kantin, baiknya anda cermati lokasi tersebut apakah ramai atau tidak. makin ramai pengunjungnya maka makin mahal cost sewanya, disamping itu juga anda juga mesti mencermati type pengunjung di sini. ” layaknya kantin saya yang ada di carefour ciledug, supermarket ini amat sepi dari pengunjung. kami mesti dapat bertahan antarkan makanan untuk penjaga toko di pusat perbelanjaan ini. dengan sistem jemput bola ini, bisa menambah omset penjualan /harinya. lantas kami bukan sekedar menanti konsumen di kantin saja, namun kami juga menyebarkan brosur untuk beberapa penjaga toko di supermarket ini ” jelas ibu utik.

Kantin sekolah, kantin kantor, kantin kampus
Kunci sukses 
tak hanya perihal – perihal di atas, permasalahan stock bahan baku lalu janganlah di meremehkan, dikarenakan bila anda sudah untuk mengantisipasinya, maka anda dapat kehilangan order atau pemasukan. ibu utik mempunyai ketentuan sendiri saat mengelola bahan baku untuk usaha kantin ini. ” stock bahan baku, kami mempunyai 2 type suplier. pertama, suplier dari kami sendiri, ke-2 suplier dari orang lain. bila suplier dari orang lain ini, kami mengaplikasikan sistem stock 2-3 hari. ” tuturnya.
situasi jalur serta transportasi di jakarta bikin kita mesti benar – benar mempertimbangkan problem pengiriman serta perjalanan menuju kantin. hingga ibu utik lakukan hubungan kerja dengan ojek langganannya saat membantu pengantaran stock bahan baku ke masing – masing outlet. dengan sistem pengantaran ini, maka makanan bisa tersebar ke beragam outletnya kurun waktu yang pas.
” dalam penentuan kantin ini, saya mesti mencermati lokasi atau daerahnya. ini ditujukan supaya lebih gampang saat melakukan pengantaran makanan serta pengontrolan tiap-tiap outlet ” jelas ibu dari 5 anak ini. karenanya, ibu utik yang juga dulu berkerja sebagai kepala rumah tangga sahid grup, cuma terima tawaran membuka kantin bila letak lokasinya mempunyai jalur yang sama juga dengan otletnya yang lain. anda tertarik denganpeluang bisnis membuka kantin ? berikut kami lampirkan analisa ekonomi usahanya.


Analisa Keuangan
Omset rata - rata / hari       : Rp    150.000
(sudah termasuk pemotongan 20% untuk pengelola)
Omset rata -rata /bulan/outlet : Rp  4.500.000

Omset Total / bln : Rp 24.500.000
Biaya Bahan Pokok 40%          : Rp  9.800.000
Laba Kotor                     : Rp 14.700.000

Biaya Operasional
Gaji 9 Karyawan                : Rp  6.000.000
Biaya Sewa                     : Rp  1.500.000
Biaya Transportasi             : Rp  1.000.000
Biaya Listrik                  : Rp  2.500.000
TOTAL                          : Rp  9.000.000

Laba Bersih : Rp  3.200.000
Source : Berbagai sumber/bisnisukm.com


2 comments:

  1. Kalo usaha warteg aneka lauk pauk dan juga aneka minuman jika per orang makan dan minum @ Rp.15.000 - 20.000 sekali makan dan minum ini makan siang dan sore hari... Kalo utk sarapan pagi max 15.000 per orang... Omzet perhari minimal bisa... Juta... Or ratusan ribu...

    ReplyDelete