Kumpulan ide peluang usaha rumahan 2014, Ratusan informasi peluang usaha ada di sini, sudah siap kami posting, Jadikan refrensi ide usaha bagi anda
Peluang Usaha Budidaya Ikan Air Tawar ; Prospeknya Cerah
Peluang Usaha Budidaya Ikan Air Tawar ; Prospeknya Cerah- Bidang perikanan dapat dibuktikan berikan peluang usaha yang cukup besar, sekurang-kurangnya itu yang dihadapi oleh kpi mina kepis. organisasi ini berdiri pada th. 1983 dengan nama taruna tani burikan yang memiliki sebagian seksi aktivitas di antaranya wiraswasta yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan serta perikanan.
bersamaan berjalannya waktu peluang usaha pembibitan ikan air tawar nyatanya dapat berikan pemasukan yang cukup besar hingga grup ini fokus pada perikanan. sesudah melalui sebagian fase maka terbentuklah kpi mina kepis. kami sukses menjumpai pak marjono salah seorang pengurus sekalian pengusaha pembibitan ikan air tawar. dari pak marjono kami dapat menggali seluk beluk usaha pembibitan perikanan air tawar.
Produksi Usaha Budidaya Ikan Air Tawar
product yang dihasilkan diantaranya type ikan hias serta ikan mengonsumsi. untuk ikan hias didalam 1 siklus panen ( pemijahan – siap jual ), ikan koi meraih 5000 ekor / musim serta type ikan komed 3000 ekor / musim. untuk ikan mengonsumsi, tiap-tiap musim panen type graskap meraih 5000 ekor, bawal 5000, ekor nila 2000 ekor, gurami 1500 ekor.
kpi mina kepis lebih konsentrasi pada pembibitan, step awal yaitu sistem seleksi induk yang siap kawin. induk hasil seleksi dipisahkan di area spesial yang sudah diberi media temapt bertelur. sesudah bertelur induk diangkat, lantas telur dapat menetas kurun waktu 1 minggu.
sesudah berusia 20 hari – 1 bln., burayak dipindahkan ke kolam tanah yang sudah disediakan beserta pakan alaminya. untuk kolam ukuran 5x 10 mtr. perlu 5 karung pakan dengan harga 8-10 ribu/ karung.
sesudah bibit seukuran 1 kuku, diberi pakan pelet samapi siap panen diperlukan 3-5 karung ukuran 30 kg harga 200 ribu setiap karung. waktu yang dibutuhkan dari sistem bertelur hingga siap jual ( ukuran 2-3 jari ) lebih kurang 3 bln..
keunggulan dari pembibitan diantaranya type ikan variatif, area yang strategis, serta kualitas terjaga. disamping itu pengelolaan telah terorganisir. didalam sistem pengelolaannya, tiap-tiap petani mengelola kolamnya sendiri. walau demikian didalam sistem pemasarannya dikerjakan melewati satu pintu.
jika ada di antara petani siap panen, maka ikan-ikan tersebut diletakkan didalam bak penampungan spesial yang berperan sebagai display. waktu melayani customer, ada petugas spesial yakni petugas pasar yang mengatasi penimbangan, packing serta pembayaran.
pada waktu situasi ramai pengunjung diperlukan 3-4 orang petugas, namun pada waktu situasi sepi cukup 2-3 orang. petugas pasar ini dibayar sesuai prosentase, dari tiap-tiap penjualan disisihkan 7% dengan rincian 15 untuk pengembangan titik pasar ( pelayanan customer ), 2% untuk sistem packing ( gas serta plastik ) serta 4% untuk petugas pasar.
Pemasaran Usaha Budidaya Ikan Air Tawar
customer datang dari usaha pemancingan, tempat tinggal makan, konsumen umum apalagi dari lembaga untuk kepentingan penelitian. beberapa besar konsumen datang dari diy serta sebagian dari kalimantan serta sulawesi.
untuk harga jual beragam bergantung dari type ikan, ikan bawal ukuran 2-3 jari 18 ribu /kilo, ikan nila 13 ribu / kilo, graskap ukuran 1 jempol 25 ribu/kilo, tombro ukuran 1 jari 40 ribu/ kilo.
pada hari besar omset meraih 10 juta /hari namun hari biasa 5 juta /hari. omset pada th. 2007 meraih 1, 1 m serta th. 2008 meraih 1, 4 m.
Kendala Usaha Budidaya Ikan Air Tawar
hambatan yang dihadapi sepanjang ini diantaranya terbatasnya suplai air pada musim kemarau, hingga didalam pemenuhan keperluan oksigen mesti dibantu dengan blower. perihal lain yaitu pada musim spesifik banyak punya pengaruh pada type ikan spesifik hingga mudah diserang penyakit.
persaingan tidak demikian punya pengaruh dikarenakan tiap-tiap telah memiliki market share sendiri. gagasan ke depan dapat dikerjakan renovasi fisik pasar untuk kenyamanan customer. dan bikin kolam permanen.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment